PENDIDIKAN REMAJA.
Tuhan ciptakan manusia mempunyai kecenderungan dan kebolehan tidak sama. Ada yang dilebihkan akalnya. Adapula mempunyai jiwa yang besar dan lain-lain lagi. Ibu bapa dirumah dan guru-guru di sekolah kena peka hal tersebut. Mana-mana kecenderungan yang baik didorong dan dibantu mana mana yang perlu. Mari kita berkongsi lagi bagaimana Abuya melakukan pendidikan yang praktikal. Ketika umur saya masuk sekolah menengah atau berumur 13 tahun saya telah mula didedahkan keluar dengan masyarakat. Iaitu setiap kali Abuya keluar berdakwah samada berdakwah dipusat pengajian tinggi atau undangan berdakwah ke masjid.
Saya dibawa bersama mengikuti program ceramah yang dilakukan Abuya. Dalam perjalanan Abuya akan meninjau pemikiran saya dengan soalan atau penceritaan. Contoh soalannya, golongan yang datang mendengar kuliah tadi ramai dikalangan orang muda atau orang tua. Apa respon mereka?Pendekatan tersebut memotivasikan diri saya supaya berusaha memahami kuliah yang diikuti dan juga peka dengan apa yang berlaku didalam majlis tersebut. Cara tidak langsung mendisiplinkan diri saya aspek ilmu dan kepekaan apa yang berlaku disekeliling diri. Cara didikan praktikal tersebut sangat memberikan kesan kepada diri saya tentang aspek ilmu dan pengalaman berdepan dengan manyarakat.
Mencungkil bakat kepimpinan dan menyuburkannya secara bersahaja dan praktikal. Mengenali kelompok masyarakat di masjid dan masyarakat kampus pengajian tinggi. Contoh minta saya sinaraikan soalan yang sering di ajukan dalam masjid begitu juga dengan soalan sering dimajukan oleh masyarak pelajar pengajian tinggi. Dari soalan tersebut saya di kenalkan dengan kategori masyarakat yang mendengar kuliah Abuya tersebut.Dalam aspek ilmu, Imam al-Ghazali menyarankan agar sejak kecil anak-anak diajarkan al-Qur’an, Hadits, dan cerita-cerita orang saleh.
Hal tersebut menurutnya akan menanamkan kecintaan kepada al-Qur’an, Hadits dan juga kepada orang-orang saleh. Selain itu, ilmu yang penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak kecil adalah ilmu syair-syair yang Islami. Hal ini untuk menanamkan cinta keindahan kepada mereka sejak dari kecil lagi. Ada masa nanti Abuya minta saya bersedia mengisi program. Bermula dengan menggantikan programnya sekali sekala. Setelah terbiasa saya menggantikan programnya maka saya diminta lakukannya sendiri. Kemudian Abuya minta saya meneruskan mencari program dan mengisinya sendiri.
Begitulah pendedahan disiplin ilmu secara praktikal. Di dalam mendidik anak Imam al-Ghazali mengingatkan pentingnya disiplin. Dan dalam praktikalnya harus disertai keadilan. Jika anak melakukan suatu kebaikan, hendaknya orangtua menghargainya, memujinya bahkan jika perlu memberinya hadiah yang menggembirakan hatinya. Hal ini penting untuk memotivasi anak untuk mencintai kebaikan dan terus berbuat kebaikan. Sebaliknya, jika anak melakukan kesalahan, maka orangtua tidak boleh lalai. Orangtua harus memperhatikannya dengan seksama.
Jika ia mengulangi kesalahan untuk yang kedua kalinya maka hendaknya diberi nasehat secara individu, tidak di hadapan orang lain. Namun nasehat ini tetap disertai peringatan yang tegas agar si anak tidak mengulangi kembali kesalahannya. Dalam melaksanakan disiplin, orangtua harus berwibawa di hadapan anaknya. Ayah maupun ibunya hendaknya selalu menjaga ucapan maupun sikapnya di hadapan anaknya.
Dengan demikian orangtua bukan sekedar memberi contoh yang baik, tapi juga menjadi contoh yang baik.Selain itu orangtua harus menanamkan sifat berani kepada anak-anaknya. Sehingga jika suatu hari dia mendapat teguran, bahkan hukuman fizik yang proporsional dari gurunya di sekolah dia akan sabar menjalani hukuman itu, tidak memberontak lalu mengadukan masalahnya itu kepada orangtua.
Pendekatan pendidikan praktikal dan rialiti menjadikan diri kita orang berjiwa besar dan mempunyai keyakinan diri.
Ini apa yang saya alami sendiri ketika berurusan dengan beberapa universiti di Timur Tengah. Contoh seperi Universiti Azhar di Mesir, Univesiti Sadam Hussain di Baghdad, dan universiti Uzbikistan. Setelah universiti-universiti tersebut melihat keupayaan pelajar-pelajar yang di kirim oleh Abuya yang berkmampuan mereka sangat yakin dengan pendidikan yang Abuya lagang. Ini bukti yang jelas ketika saya buat pengurusan bagi pihak Abuya dengan membawa sijil dari sekolah Abuya.
Ulasan
Catat Ulasan