Mari kita ambil beberapa contoh yang menunjukkan bahwa bonus perjuangkan Allah dan Rasulullah di era kebangkitan Islam. Ibarat air yang mengalir kita hanyutkan diri di bawa arus tanpa bersusah payah berenang. Pastikan kita ada alat untuk bernafas sekalipun tidak pandai berenang akan sampai juga di bawa arus air. Sebaliknya kalau kita ahli renang sekalipun tetapi terpaksa melawan arus air sudah tentu sangat sulit dan memenatkan. Begitula perbandingan bila berjuang di era bukan kebangkitan sudah tentu cabarannya terlalu berat dan besar. Pekerjaan yang bersesuaian dengan nafsu itu susah dan berat tetapi manusia menganggapnya ringan karena daya tariknya yang kuat. Sekalipun resekonya berat tetap manusia melakukannya. Contoh bertukar-tukar pasangan dengan pelacor, walaupun resekonya berat, orang lain juga akan menerima akibatnya seperti isterinya yang sah di rumah akan menerima akibat perbuatan suaminya dengan membawa penyakit HIV. Mana lebih indah, mendapat layanan dan khidmat dari isteri
Sekiranya blog ini ada nilai ibadah di sisi Allah, maka pahalanya saya hadiahkan khas kepada Ayahanda dan Guru Mursyid saya Abuya Ashaari Muhammad At Tamimi. Sekiranya ada perkara baik yang boleh dimanfaatkan, moga ia juga menjadi bacaan dan rujukan anak cucu khasnya dan masyarakat seluruhnya.