Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari April, 2017

BANYAK BONUS PERJUANGKAN ISLAM DI ERA KEBANGKITAN.

Mari kita ambil beberapa contoh yang menunjukkan bahwa bonus perjuangkan Allah dan Rasulullah di era kebangkitan Islam. Ibarat air yang mengalir kita hanyutkan diri di bawa arus tanpa bersusah payah berenang. Pastikan kita ada alat untuk bernafas sekalipun tidak pandai berenang akan sampai juga di bawa arus air. Sebaliknya kalau kita ahli renang sekalipun tetapi terpaksa melawan arus air sudah tentu sangat sulit dan memenatkan. Begitula perbandingan bila berjuang di era bukan kebangkitan sudah tentu cabarannya terlalu berat dan besar. Pekerjaan yang bersesuaian dengan nafsu itu susah dan berat tetapi manusia menganggapnya ringan karena daya tariknya yang kuat. Sekalipun resekonya berat tetap manusia melakukannya. Contoh bertukar-tukar pasangan dengan pelacor, walaupun resekonya berat, orang lain juga akan menerima akibatnya seperti isterinya yang sah di rumah akan menerima akibat perbuatan suaminya dengan membawa penyakit HIV. Mana lebih indah, mendapat layanan dan khidmat dari isteri

KAMPUNG NABI YUNUS DI UTARA IRAQ.

Nabi Yunus a.s. ialah salah seorang rasul dan nabi yang diturunkan oleh Allah s.w.t. untuk membimbing manusia ke jalan yang benar. Wilayah-Wilayah utara Iraq berada di antara dua buah sungai. Dajlah dan Furat adalah dua buah sungai yang terdapat di Utara Wilayah Iraq. Dari bandar Tishfun hinggalah ke bandar Mausul Iraq kaya dengan air sungai dan bandar-bandar Tua. Bandar-bandar ini dulunya termasuk di wilayah Parsi. Orang-orang Arab menggelar tempat tersebut dengan nama Al Madain. Suatu ketika dulu Al Madain pernah menjadi ibu negara Parsi. Penduduk asal Iraq terdiri daripada bangsa Babylon, Asyuria dan Kaldan. Mejoriti mereka berkerja sebagai petani. Nama Nabi Yunus as. disebut 4 kali di dalam Al Quran, iaitu surah An Nisaa' 4:163. Surah Al An'aam 6:86. Surah Yunus 10:98. Surah Ash Shaafaat 37:139 hingga ayat 148. Tidak banyak yang dikisahkan oleh Al-Quran tentang Nabi Yunus sebagaimana yang telah dikisahkan tentang nabi-nabi lain seperti Musa, Yusuf dan lain-lain. Dan sepanja

MENJEJAK ATLAS AL QURAN.

Firman Allah: قُلْ سِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَٱنظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُجْرِمِينَ  ﴿٦٩﴾ Maksudnya: Katakanlah (wahai Muhammad): "Mengembaralah kamu di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana buruknya kesudahan orang-orang yang berdosa itu".(An naml 27:69). Menjelajah ke tempat-tempat, kaum dan berbagai peristiwa yang diceritakan didalam Al Quran. Pengalaman musafir bersama Abuya memandu penulis untuk menjejak dimana atlas Al Quran tentang sejarah perjalanan para nabi, juga mengungkap misteri kebesaran Al Quran. Pertemuan dengan tokoh-tokoh ulama Ahli Sunnah Wal Jamaah di Maghribi,Tunisia, Jordan dan Mekah dan Madinah (Haramain) sangat membantu misi jejak atlas Al Quran. Sebelah selatan Negeri antara Dua Sungai iaitu Tigris dan Sungai Eufrat tahun 3200 sebelum masihi. Posisi sekarang dimana terjadi pertemuan antara sungai Tigris dan Eufrat dan membentuk Syath Arab. Letak kaum Nabi Nuh as di sebelah selatan Iraq. Letak Kufah  dan letak gunung judi. Ini adalah perk

PERANG TELOK ISLAM KEMBALI GEMILANG.

Sungai Furat (Bahasa Arab: نهر الفرات) ialah salah satu daripada sungai yang mentakrifkan Mesopotamia (satu lagi Sungai Dajlah) yang mengalir dari Anatolia. Sungai ini panjangnya lebih kurang 2,781 kilometer (1,730 batu). Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda: "Tidak terjadi hari kiamat itu sehingga Sungai Furat menjadi surut airnya sehingga ternampak sebuah gunung daripada emas. Ramai orang yang berperang untuk merebutkannya. Maka terbunuh sembilan puluh sembilan daripada seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat berkata "mudah-mudahan akulah orang yang terselamat itu"." Di dalam riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda: "Sudah dekat suatu masa di mana sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barangsiapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu." Allah telah memberitahu melalui lidah kekasih-Nya, Rasulullah SAW bahawa disebalik yang tersura

KEHIDUPAN DUNIA SEMENTARA DAN AKHIRAT KEKAL ABADI.

Allah SWT berfirman didalam Al Quran yang bermaksud: “Setiap yang ada di bumi ini akan binasa dan yang tetap kekal hanyalah Zat Tuhanmu yang Maha Mulia dan Maha Besar.”  (Ar Rahman 55:26-27) “Setiap yang bernyawa akan mengalami mati.”  (Al Anbiya 21:35) “Sesungguhnya kematian yang kamu ingin lari darinya itu sungguh- sungguh akan menemui kamu.” (Al Jumu’ah 62:8 ) Demikianlah ketiga ayat di atas memberi pengertian kepada kita bahwa dunia ini akan berakhir atau mengalami kiamat. Sebelum dunia ini mengalami kiamat besar yang menjadi akhir dari segalanya, secara berangsur-angsur dunia ini juga mengalami kiamat-kiamat kecil. Misalnya pohon yang tumbang dipukul ribut, bangunan yang runtuh kerana gempa bumi atau makhluk-makhluk Allah yang musnah karena bencana alam. Begitu juga dengan manusia. Dapat kita saksikan, setiap hari ada manusia yang mati. Ada yang mati kerana  sakit, ada yang mati dilanggar kendaraan, ada yang mati bunuh diri, atau mati terbunuh di medan perang. Dengan berbagai cara

DUNIA BERADA DALAM ERA KRISIS LUAR BIASA.

Pemandangan dibawah ini ketika peperangan: Abuya Imam Ashaari At Tamimi terus memberikan panduan kesedaran kepada kita. Melalui kuliah-kuliah kesedaran yang disampaikan sangat memberi sentuhan dan kesedaran kepada kita. Disini kita kongsikan semula kuliah kesedaran yang pernah disampaikan kepada kita. Dalam satu abad terakhir ini seluruh umat manusia di muka Bumi berada dalam satu krisis yang luar biasa. Peperangan, perebutan kuasa, pembunuhan kejam, penghapusan etnik, kemiskinan, kelaparan, Kerosakkan moral, wabak penyakit baru, kerosakan alam sekitar yang luar biasa, dsb. Di abad ini pula terjadi peristiwa yang tidak pernah terjadi dalam sejarah peradaban manusia sebelumnya: Perang Dunia. Konflik yang menelan korban 10 juta jiwa Perang Dunia I dan 60 juta jiwa selama Perang Dunia II. Dan secara kesuluruhan hampir 200 juta jiwa manusia menjadi korban seluruh kekejaman , kekerasan yang terancang selama abad ke-20. Sepanjang sejarah peradaban manusia, dapat kita saksikan bahawa manusia

MENCARI KEBAHAGIAN ADALAH FITRAH MANUSIA.

Mencari kebahagiaan adalah fitrah murni setiap manusia. Tanpa melihat apakah lelaki atau perempuan, tua atau muda, orang kaya atau orang miskin, orang besar atau orang kecil, semua menginginkan kebahagiaan. Segala tindak tanduk manusia dapat kita lihat tidak lain dan tidak bukan hanyalah demi mencari kebahagiaan. Kebahagiaan bukan terletak pada tangan. Kebahagian bukan terletak pada mata. Kebahagian bukan terletak pada kaki. Kebahagian bukan terletak pada telinga, atau yang lainnya.  Kebahagiaan terletak pada hati (jiwa). Orang yang mendapat kebahagiaan akan merasa ketenangan hati, ketenangan jiwa dan keindahan roh. Kita menyaksikan berbagai cara dan jalan telah ditempuh manusia untuk mendapatkan kebahagiaan. Ada yang berusaha mencari kebahagiaan melalui kekayaan. Ada yang berusaha mencari kebahagiaan melalui pangkat.  Ada yang berusaha mencari kebahagiaan melalui nama. Ada yang berusaha mencari kebahagiaan melalui kemasyhuran. Ada yang berusaha mencari kebahagiaan melalui isteri yang

MENGHIBURKAN MANUSIA DENGAN TUHAN.

عَنِ جابر، رَضِيَ الله عَنْهُمَا، قَالَ :  قال رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم: خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ Maksudnya: “Jabir RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”( Al Hadits ). dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahih Dari sekian banyak nasehat Rasulullah SAW, mungkin ini adalah nasehat dari Baginda Rasulullah SAW yang paling banyak dikutip oleh banyak orang. Baik orang dewasa maupun anak kecil pasti pernah mendengar hadits dari Baginda ini. Kebanyakan kita menggunakan nasehat ini untuk memotivasi diri dan orang lain agar melakukan berbagai kebaikan untuk orang lain.  Menolong orang yang didalam kesulitan dan kesusahan. Membantu dan memberi manusia yang memerlukannya. Menunaikan hajat orang lain. Kita pun termotivasi untuk tolong-menolong satu sama lain, bersedekah, beramah mesra, bertoleransi dan saling bermaaf memaafan. Untuk memperkaya lagi khazanah  hati kita, marilah kita renungi apa sebenarnya ya

ISLAM SATU-SATUNYA AGAMA YANG SEMPURNA.

Allah SWT berfirman di dalam Al Quran: “Sesungguhnya agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam” (QS Ali Imran 19) Islam adalah satu-satunya agama yang diakui kebenaran dan kesempurnaannya oleh Allah. Islam adalah agama terbaik untuk manusia yang datang dari Allah. Apakah sama antara sesuatu yang datang dari Allah dengan sesuatu yang direka oleh manusia? Tentu jauh sekali perbedaannya. Allah adalah Tuhan yang menciptakan manusia. Sudah tentu Allah yang paling mengetahui tentang manusia. Oleh karena itu, agama Allah adalah agama yang paling lengkap dan paling sesuai dengan fitrah manusia atau keadaan asal dalam diri manusia. Diri manusia terdiri dari empat unsur, yaitu fisik, akal, nafsu dan hati. Hati atau ruh manusia dibekali dengan perasaan bersamaan dengan lahirnya tubuh fisik. Islam itu indah karena agama Islam sebenarnya sangat sesuai dengan fitrah manusia yaitu sesuai dengan perasaan hati manusia. Apa yang disetujui oleh hati kita, itulah yang diperintahkan oleh Allah. Apa