Langkau ke kandungan utama

KOTA MADAI'IN SOLEH ARAB SAUDI


KOTA MADAIN SOLEH
DI ARAB SAUDI.


Mada'in Saleh, juga disebut Al-Hijr, adalah sebuah kota purba yang terletak di wilayah utara Hijaz, terletak sekitar 25 km dari utara kota Al-'Ula. Pada zaman dahulu, kota ini dihuni oleh kaum Tsamud dan Nabatea dan dikenali sebagai Hijr.Mada'in Salih (bahasa Arab: مدائن صالح‎, "Kota Salih"), disebut pula Al-Hijr atau Hegra, adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Al-`Ula, Provinsi Madinah di wilayah Hijaz, Arab Saudi.


Situs ini didominasi oleh peninggalan Kerajaan Nabatea dari abad ke-1 Masehi. Mada'in Salih merupakan kota Nabatea yang paling selatan serta kota terbesarnya yang kedua setelah ibukota kerajaan, Petra. Sisa-sisa dari Bangsa Lihyanserta Romawi
juga dapat ditemukan di situs ini,
Madain Saleh. 


Mungkin kita jarang mendengar istilah tersebut. Tapi tidak sedikit dari umat Islam yang ingat kisah azab yang diberikan oleh Allah SWT terhadap kaum atau bangsa Tsamud yang ingkar terhadap ajaran Nabi Saleh sebagaimana diceritakan dalam kitab suci Alquran.
Kota yang hancur berkeping-keping lantaran penduduknya menolak ajaran Nabi Saleh itulah yang saat ini dikenal dengan istilah Mada'in Saleh.


Madain Soleh berasal dari bahasa Arab yang berarti kota Saleh, adalah sebuah kota kuno yang letaknya berada di bagian utara Hijaz (saat ini disebut dengan Arab Saudi). Berada sekitar 25 kilometer dari kota Al-Ula, Mada'in Soleh dulu dihuni oleh kaum Tsamud (kaum Nabi Saleh) dan Nabatea. Mereka hidup sejak 3.000 tahun sebelum Masehi, hidup antara zaman Nabi Nuh AS hingga zaman Nabi Musa AS.


Situs ini didominasi oleh peninggalan Kerajaan Nabatea dari abad ke-1 Masehi. Mada'in Solih merupakan kota Nabatea yang paling selatan serta kota terbesarnya yang kedua setelah ibukota kerajaan, Petra. Sisa-sisa dari Bangsa Lihyanserta Romawi
 juga dapat ditemukan di situs ini.
Kelihatan bangunan di Mada'in Soleh serupa dengan penginggalan di kota Nabatea lainnya iaitu Petra, 500 km di sebelah utara kini (Jordan). Ramai umat Islam telah sampai.


Mada'in Soleh sebelumnya dikenal dengan sebutan Al-Hijr (bukit berbatu), atau Hegra dalam bahasa Yunani. Al-Hijr berarti tempat berbatu, karena lokasinya memang merupakan bukit berbatu. Sebutan ini berlangsung hingga abad ke-14 atau tahun 1336 Masehi, hingga seorang pelancong dari Andalusia (sekarang Spanyol) mengganti namanya menjadi Mada'in Soleh atau kota Saleh. 


Nabi Soleh diambil dari nama Nabi Soleh AS.menyaksikan sendiri peninggalan-peninggalan kaum Tsamud tersebut, yang dalam Alquran diceritakan ingkar terhadap ajaran Nabi Saleh hingga akhirnya mendapatkan azab dari Allah SWT.
Mada'in Soleh merupakan gugusan berbatu pasir dengan bentuk mengesankan. 

Terdiri dari bukit-bukit pasir beragam warna, dari merah, kuning hingga putih. Bukit-bukit dipahat menjadi bentuk rumah-rumah dengan arsitektur mirip peninggalan Yunani dan Romawi kuno. Total ditemukan 132 pahatan-pahatan
 di bukit-bukit yang digunakan untuk berbagai fungsi, seperti rumah, 
tempat pemujaan, serta makam.
Pada tahun 2008, UNESCO memutuskan Mada'in Saleh sebagai situs warisan dunia. Kawasan kurang lebih 4.000 hektar ini merupakan situs warisan dunia pertama di Arab Saudi.



Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

MENGENAL ABUYA.

Siapakah Abuya? Mengapa kita perlu kenal dia? Kita perlu mengenalinya dengan tepat supaya kita faham dia, faham pemikiran, perasaan, perbuatan dan perjuangannya. Tak kenal maka tak cinta. Jika tak cinta maka tak bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan Islam yang Abuya perjuangkan. Kenapa banyak orang yang mengaku cinta Abuya, tapi bila berlaku ujian jadi keliru lalu meninggalkan perjuangan Abuya, bahkan ada yang membenci dan memusuhi Abuya?  Sebenarnya mungkin pengenalan mereka tentang Abuya tak tepat, tak jitu. Mungkin kenal pada sudut-sudut tertentu sahaja.  Maklumlah minat setiap orang tak sama. Ada yang minat perniagaan, maka dia sangat terinspirasi dengan sistem ekonomi yang Abuya lagangkan. Ada yang minat pendidikan, maka dia sangat respek Abuya dari sudut pendidikan. Ada yang minat poligami, maka dia sangat nak belajar pada Abuya bagaimana nak buat poligami yang harmoni. Ada yang minat cara susun kasut ala Abuya, maka dia pun ikut disiplin susun kasut itu. Ada ...

NEGARA SYAM.

NEGARA SYAM (JORDAN, PALESTIN,HEBRON, SYRIA) Negara Jordan menjadi tempat transit bagi Abuya sebelum meneruskan perjalanan ke negara negara lain. Jordan juga dikenali dengan bumi Anbiya. Jordan juga banyak meninggalkan kesan  peninggalan purba yang berusia  ribuan tahun. Ia banyak di Jordan atau dulu dikenali dengan negeri Syam. Wilayah Syam zaman kebangkitan pertama mengandungi Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria. Di era kebangkitan kali kedua Syam telah terpecah kepada empat negara. Ia dilakukan oleh penjajah. Kini terdapat negara Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria secara berasingan satu sama lain. Jordan era terkini dikenali dengan Kerajaan Hasyimiyah Jordan, (Hashemite Kingdom of Jordan) atau lebih dikenali dengan nama Jordan sahaja  merupakan sebuah negara Arab yang terletak di Asia Barat (dulu dianggap Timur Tengah) bersempadan dengan negara-negara Arab yang lain. Ia terletak pada koordinat 34-29 Utara 35-39 Timur iaitu di se...

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN.

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN. Allah telah mengkhabarkan kepada kita melalui lidah Rasul-Nya bahawa Allah telah ‘set’kan satu Jadual Allah SWT untuk umat yang datang sesudah wafatnya Nabi akhir zaman. Itulah kasih sayang Allah dan Rasul-Nya kepada umat Islam, yang untuk mereka tidak ada lagi nabi dan rasul.Maka diceritakan lah perkara-perkara yang bakal terjadi sama ada yang positif atau negatif. Dengan mengetahui dan memahami jadual itu, umat Islam terpandu atau terpimpin untuk menghadapi dan menerima takdir yang bakal berlaku. Antara jadual yang dimaksudkan itu ialah, Rasulullah SAW bersabda: Yang artinya : "Telah berlaku Zaman Kenabian ke atas kamu, maka berlakulah zaman kenabian sebagaima­na yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (Khulafaur Rasyidin) yang berjalan seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat nya. Lalu berlakulah zaman...