ZIKIR MAKANAN ORANG MUKMIN.
Kata zikir berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘menyebut’ atau ‘mengingat’. Iaitu zakara yazkuru zikran ( ذكر يذكر ذكرا ). Berzikir adalah orang yang ada rasa bertuhan dan hati sentiasa teringat kepada Tuhan. Rasa bertuhan tersebut menjunam kedalam hati. Berbeza dengan orang yang berfikir tentang Tuhan. Hanya terkesan oleh akal fikiran manusia dan tidak terasa ke dalam hati nurani. Ertinya tidak memenuhi keperluan makanan rohani manusia. Hakikat berzikir itu merasa dengan hati bukan sekadar akal. Tubuh badan kita perlukan makanan, begitu juga roh kita juga perlukan makan.
Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا ﴿٤١﴾ وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” ( al-Ahzâb 33 :41-42 ).
Allâh Azza wa Jalla juga berfirman, yang artinya, “… Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allâh, Allâh telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.“
( al-Ahzâb 33:35 ).
Para sahabat berkata, “Siapa al-Mufarridûn wahai Rasûlullâh?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kaum laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allâh.”
Jadi tujuan zikir adalah mengucap atau menyebut Asmaul Husna (nama-nama Allah) atau kalimat-kalimat thoyyibah agar kita dapat selalu ingat kepada Allah Subhanahu Wata’ala.Zikir dilakukan bila bila masa saja, terutama ketika kita setelah selesai melakukan solat atau sembahyang , baik yang wajib maupun yang sunnah. Namun zikir juga dapat dilakukan di mana saja, asalkan di tempat yang suci dan terhindar dari tempat yang kotor dan najis.
Mengingati Allah dengan hati, adalah makanan rohani. Ia berlaku dengan perantaraan mahupun dengan tidak ada perantaraan sama ada secara nyata (jahran) mahupun secara senyap (sirran). Zikir adalah makanan rohani kepada manusia. Semenjak manusia itu di wujudkan, mental dan agama diwujudkan. Mental dan Agama sama2 diwujudkan Tuhan. Agama Islam adalah agama yang ada hubungan dengan Tuhan. Di sini kita dapat lihat, tujuan Tuhan adakan agama, adakan aqal atau mental supaya satu sama lain saling memerlukan. Mental kuatkan agama atau wahyu kuatkan mental.
Agama dan mental saling kuat menguatkan satu sama lain. Apabila kita memperkatakan zikir di dalam bahasa Melayu, dikatakan mengingat atau menyebut iaitu mengingat dan menyebut yang ada hubung kait dengan Allah sama ada dengan perkataan atau lisan , dengan perbuatan iaitu melibatkan seluruh anggota lahir (jawarih) kita. Kita bersyukur adalah salah satu cara kita berzikir. Zikir itu maknanya mengingati ALLAH yang telah berjanji dalam Al Quran bila kita bersyukur maka nikmat itu akan Dia tambah, sedang bila kita kufur (ingkar) maka tunggulah azab ALLAH sangat pedih. Dialah yang amat perhatian pada kita hamba-hambanya. Dialah yang menolong kita pada saat kita mendapat kesulitan.
Dia yang menemani kita pada saat kita sendirian tidak ada kawan. Dia yang selalu siap sedia mendengar segala keluhan kita tanpa merasa bosan. Dialah pelindung kita pada saat kita perlukan perlindungan. Jika kita lapar Dia memberi kita makan. Jika kita sakit Dialah yang menyembuhkan. Dialah yang mendatangkan asisten yang menolong kita tadi. Dia pula yang menggerakkan hati kawan kita untuk menolong kita. Dialah yang menyuruh kita saling berkasih sayang, saling menolong. Dia yang menyuruh kita memberi makan orang yang kelaparan, janda, dan anak yatim.
Keutamaan Zikir
1. Membuat Hidup Jadi Tenang
2. Menghapus dosa-doa
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih dilaut.” (Muttafaq ‘alaih)
3. Suka Zikir dianggap Hidup, kurang zikir dianggap “mati”
“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati.” (HR. Bukhari)
4. Mengusir /menundukkan Setan
Allah subahanahu wa ta’ala berfirman: “Dan Jika Syaithan mengganggumu dengan suatu ganguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS: Fushilat:36)
5. Menghilangkan kesedihan dan kemuraman dari hati
6. Mendatangkan kegembiraan dan kesenangan dalam hati
7. Melapangkan rizki dan mendatangkan barakah [Baca: Raih Rizki dengan Perkuat Doa, Ibadah dan Ikhtiar]
8. Membuahkan ketundukan, yaitu berupa kepasrahan diri kepada Allâh dan kembali kepada-Nya
9. Allah bersama Orang Yang Berzikir
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُوْلُ : أَنَا مَعَ عَبْدِيْ مَا ذَكَرَنِيْ وَتَحَرَّكَتْ بِيْ شَفَتَاهُ
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: “Aku bersama hamba-Ku selagi dia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak-gerak menyebut-Ku.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
11. Membuat hati menjadi hidup
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah t berkata, “Dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan, maka bagaimana keadaan yang akan terjadi pada ikan seandainya berpisah dengan air ?”
12. Membersihkan hati dari karatnya, karena segala sesuatu ada karatnya dan karat hati adalah lalai dan hawa nafsu. Sedang untuk membersihkan karat ini adalah dengan taubat dan istighfar
13. Menyelamatkannya dari adzab Allâh
Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu anhu dan dia memarfu’kannya ” Tidak ada amal yang dilakukan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari adzab Allâh, selain dari berzikir kepada Allâh Azza wa Jalla"
Dia yang menyuruh kita bersabar dan menjanjikan pahala yang tak terhitung banyaknya atas kesabaran itu. Dia yang menyuruh kita untuk jujur dan mengutamakan kepentingan orang lain.Cuba
kita bayangkan jika kita mematuhi segala perintahNya itu. Alangkah indahnya! Hidup amat indah bagaikan syurga yang disegerakan. Tentulah kita tidak akan mengabaikan perintah dari Dia yang amat sangat berjasa pada kita bukan? Manusia tidak akan mampu berkasih sayang, saling tolong, sabar, jujur dan sebagainya tanpa Dia, karena sebenarnya Dialah sumber semua itu. Marilah kita sertakan Dia dalam kehidupan kita karena hidup akan rosak tidak bermakna jika kita lupakan Dia.
Ulasan
Catat Ulasan