Allah Ta’ala berfirman,
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5)
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang solat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari solatnya.”
(QS. Al Maa’un [107] : 4-5).
Sa’ad bin Abi Waqash, Masyruq bin Al Ajda’, dan selainnya mengatakan, ”Orang tersebut adalah orang yang meninggalkan nya sampai keluar waktunya.”
Sembahyang (solat) dan ibadah yang banyak dilakukan oleh seseorang itu kalau tidak dapat dihayati, maka rasa kehambaan pada seseorang itu tidak akan lahir. Rasa bertuhan tidak akan tumbuh.
Maka ibadah yang semacam ini bukan sahaja tidak dapat melahirkan orang merendah diri dan berkasih sayang tetapi akan lahir daripada sembahyang atau solat dan ibadahnya yang banyak itu sifat sombong & riak, sum’ah & ingin dipuji. Rasa diri bersih, takut dengan Tuhan tiada.
Oleh itu sembahyang dan ibadah yang sepatutnya menghubungkan diri seseorang hamba dengan Khaliq nyaTuhan, tapi ia akan menjadi hijab seseorang hamba itu dengan Tuhannya. Dosa yang semacam itulah biasanya mati tidak berampun, kerana seseorang itu dia tidak tahu atau merasa membuat dosa.
Dosa itulah menyebabkan manusia mati di dalam su’ul khotimah. Setiap yang hidup pasti akan mengalami kematian, itu sudah menjadi ketentuan tuhan.
Setelah mengalami kematian mereka akan mengalami kehidupan selanjutnya iaitu kehidupan di alam kubur untuk selanjutnya menunggu hari pembalasan.
Saat hidup di alam kubur mereka akan mengalami siksa kubur tergantung amal perbuatan mereka saat hidup di dunia.Dan ketika hari pembalasan telah tiba mereka(jin, setan dan manusia) akan di timbang amal perbuatannya,
Jika lebih berat amal buruknya maka mereka akan di masukkan ke dalam neraka sedangkan jika amal baiknya lebih banyak maka akan masuk ke dalam surga setelah sebelumnya melewati sirotol mustaqim.
Mengenai neraka akan kita bahas dalam tulisan ini lebih detail lagi, Menurut al qur'an dan hadist ada tujuh tingkatan neraka.Berikut ini adalah nama neraka beserta penjelasannya menurut al qur'an dan hadist nabi muhammad SAW.
Neraka merupakan salah satu tempat yang paling menakutkan, mengerikan dan yang paling keji yang diciptakan Allah SWT untuk orang-orang yang ingkar kepada Allah SWT, yang melanggar perintah Allah dan yang berbuat maksiat, sebagai suatu hukuman yang amat pedih bagi orang-orang tersebut dan sebagai balasan terhadap apa yang ia lakukan didunia ini.
Neraka mempunya tingkatan-tingkatan sesuai dengan perbuatan yang ia lakukan. Banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan berbagai tingkatan hukuman yang akan diberikan kepada para penghuni neraka. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah An-Nisa’ ayat 145 :
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.” (QS. An-Nisa: 145).
Dari ayat tersebut jelas bahwa neraka mempunyai tingkatan-tingkatan. Sebagimana yang tertulis didalm kitab As-Sab’iyatu Fi Mawa'idzil Birriyat, bahwa sesungguhnya Allah SWT menciptakan neraka pada hari ahad. Di situ disebutkan pula bahwa neraka itu mempunyai tujuh pintu atau tujuh tingkatan, iaitu:
Neraka hawiyah di peruntukkan untuk orang-orang yang ketika ditimbang amalnya ternyata timbangan amal baiknya lebih ringan daripada amal buruknya. Seperti di gambarkan pada ayat di atas neraka hawiyah mempunyai api yang sangat panas.
Jika saat di dunia kita tersentuh api sedikit saja, maka kita akan merasakan panas sampai kulit melepuh dan rasa sakitnya baru hilang setelah beberapa hari. Lalu bagaimana jika kita di masukkan ke dalam neraka yang sangat panas.
Selain itu juga diperuntukkan untuk orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, yakni manusia Islam yang berdosa. Mereka melakukan apa-apa yang menjadi laranagan Allah, Selain itu juga, orang kafir pun di masukkan ke neraka Jahim.
Menurut ayat di atas penghuni neraka saqar mempunyai kriteria sebagai berikut :
Mereka adalah orang-orang yang selama hidup di dunia tidak mengerjakan solat. Memang dewasa ini banyak orang yang mengaku beragama islam tetapi kebanyakan tidak pernah menjalankan solat lima waktu bahkan ada juga yang tidak mengetahui bacaan sholat.(semoga saya tidak termasuk golongan ini).
Mereka adalah orang-orang yang tidak pula memberikan makan kepada para orang miskin, terutama mereka yang mempunyai harta berlimpah tetapi tidak peduli dengan keadaan sekelilingnya dimana terdapat banyak orang miskin yang susah untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Mereka adalah orang-orang yang membicarakan yang batil bersama orang lain yang juga membicarakannya, alangkah baiknya jika kita berbicara dengan orang lain kita membicarakan hal-hal yang baik saja serta saling memberi nasihat dalam hal kebenaran.
Mereka adalah yang mendustakan hari pembalasan, mereka terus menerus melakukan perbuatan buruk yang membuat semakin menumpuknya timbangan amal buruk mereka.
Semoga kita semua tidak termasuk golongan manusia yang mempunyai kriteria calon penghuni neraka saqar.
Setelah membaca ayat al qur'an di atas kita menyimpulkan siapa saja yang kelak menjadi penghuni neraka huthomah ini.
Mereka yang suka mengumpat, maksudnya orang yang suka mencela dan menjelek-jelekkan orang lain.
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di menjelaskan jika di antara sifat humazah dan lumazah yaitu hanya mengumpulkan harta saja, menghitung-hitungnya serta begitu tamak pada hartanya. Sedang mereka tidak memiliki semangat untuk menginfakkan harta mereka di jalan kebaikan atau yang lainnya.(baca juga : 12 Gambaran Siksa Neraka Yang Mengerikan Ini Akan Membuat kita Berfikir 2 Kali Untuk Berbuat Dosa )
Sekarang tinggal bagaimana kita, apakah boleh menghentikan atau tidak hal-hal yang membuat diri kita di lemparkan ke dalam huthomah.
Neraka ini diperuntukkan untuk mereka yang enggan mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan zakat namun tidak sesuai dengan nizabnya. Ingatlah saudaraku jika di dalam harta kita ada sebagian hak mereka yang membutuhkan.
Neraka jahanam diperuntukkan oleh Allah bagi orang-orang yang durhaka kepada-Nya hingga di akhir usia mereka saat kematian datang. Bagi manusia yang selalu berbuat maksiat dan dosa tanpa bertaubat. Jahanam akan menjadi tempat kembali mereka saat hari pembalasan tiba.
Selain itu juga di sediakan bagi mereka para pengikut syaitan, semoga kita semua tidak masuk ke dalam kriteria para pengikut setan agar terhindar dari api Jahannam.
Allah SWT berfirman di dalam Al Qur'an,
“Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (Al Qur'an Surat Al Mulk: ayat 6).
Ayat di atas menyebutkan jika jahannam merupakan seburuk-buruknya tempat untuk kembali, Oleh karena itu senantiasalah berbuat kebajikan dan meninggalkan apa yang di larang oleh Allah.
Semoga kita semua terhindar dari api Neraka dan siksaannya. Amiin ya Robbal Alamin.
Manusia itu dia merasa membuat baik bukan membuat dosa & derhaka. Rupanya dia membuat dosa di atas saluran yang baik, membuat dosa & derhaka di dalam taat.
Lahirnya nampak taat tapi batinnya derhaka. Mereka bersembahyang dan beribadah bukan untuk memusnahkan mazmumah tapi dengan ibadah itulah dia menyuburkan mazmumah.
Orang yang benar-benar solat atau
sembahyang akan melahirkan orang yang kuat syariatnya. Natijah daripada solat yang benar-benar di jiwai atau khusuka akan melahirkan peribadi yang pandai berkasih sayang dan bersilaturahim sesama muslim.
“Wahai Tuhan! Berilah kami pimpinan! Engkau lihatkanlah diri kami lahir dan batin! Engkau lihatkanlah perkara yang seni-seni di dalam kebaikan dan kejahatan. Agar kami selamat daripada dosa-dosa yang susah hendak difahami. Amin! Ya Rabbal ‘Alamin.
Ulasan
Catat Ulasan