KAUM NABI SYU'AIB.
Kaum nabi Syu'aib terletak di
Madyan adalah nama salah satu putra Nabi Ibrahim AS yang kemudian menjadi nama Kabilah dan terdiri atas anak cucu Madyan. Kabilah ini berdiam di suatu tempat yang akhirnya dinamakan Madyan dan terletak di dekat pantai Laut Merah di tenggara Gunung Sinai. Kawasan ini terletak di daerah Jordan yang bersempadan dengan Palestina.
Madyan adalah nama salah satu putra Nabi Ibrahim AS yang kemudian menjadi nama Kabilah dan terdiri atas anak cucu Madyan. Kabilah ini berdiam di suatu tempat yang akhirnya dinamakan Madyan dan terletak di dekat pantai Laut Merah di tenggara Gunung Sinai. Kawasan ini terletak di daerah Jordan yang bersempadan dengan Palestina.
Nabi Syu'aib a.s. atau Shoaib >, (Bahasa Arab: شعيب; juga Shu‘ayb, Shu‘aib, Shuaib, Šuaib, Şuayb. "Siapa yang menunjukkan jalan yang benar", ialah seorang Nabi dan Rasul
yang wajib diketahui dalam Islam yang juga namanya turut
disebut didalam Al-Qur'an. Baginda Nabi Syu'aib dipercayai ialah berasal dari keturunan Nabi Ibrahim a.s.
yang wajib diketahui dalam Islam yang juga namanya turut
disebut didalam Al-Qur'an. Baginda Nabi Syu'aib dipercayai ialah berasal dari keturunan Nabi Ibrahim a.s.
Baginda Nabi Syu'aib telah dipertanggungjawabkan oleh Allah untuk menjadi Rasul kepada kaum Madyan membimbing mereka kearah kebenaran serta memberi peringatan, teguran, bencana dan berita gembira kepada mereka. Namun kebanyakan kaumnya telah ingkar, lalu Allah menurunkan azab sengsara kepada kaum Madyan dan memusnahkan mereka .
Giliran Nabi Syu’aib as yang ditentang oleh penduduk Madyan. Syu’aib menyerukan kepada kaumnya agar menyembah Allah dan tidak berlaku curang dalam mengurangi takaran atau timbangan.Nabi Syu’aib juga mengingatkan kaumnya agar jangan duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah.
Selain tak didengar, Syu’aib dan orang-orang yang beriman pun diusir dari kota tempat mereka tinggal. Allah murka dan membalasnya dengan menurunkan gempa yang amat dahsyat, maka jadilah mereka mayat-mayat yang berserakan di dalam rumah-rumah mereka.
Nabi Syuaib diutus oleh Allah SWT kepada Kaum Madyan untuk mengajak mereka menyembah Allah.
Sebuah sumber menyebutkan, Madyan berada di ujung Syam (Syria sekarang) dan berbatasan dengan Hijaz (Arab Saudi).Beberapa pendapat menyebutkan, Nabi Syuaib diutus kepada kaum Madyan dan kaum Aikah, iaitu umat yang menyembah hutan. Namun, ada pula yang mengatakan, kaum Aikah itu adalah suku Madyan tersebut. Pendapat ini menyatakan bahwa kaum Madyan memiliki pekerjaan sebagai pedagang dan petani. Dan, sesembahannya adalah hutan belantara yang di dalamnya tumbuh pepohonan yang sangat besar.
Namun, bila merujuk pada ayat Alquran, kedua umat ini berbeda. Namun, lokasi keduanya berdekatan dan nabi yang diutus adalah Nabi Syuaib. Hal ini dibuktikan dengan azab yang ditimpakan kepada kaum Madyan berupa gempa, sedangkan kepada kaum Aikah berupa gumpalan awan dari langit. Mereka berusaha mendekati awan itu untuk berlindung, namun sebaliknya justru mereka merasakan panas yang luar biasa selama tujuh hari.
Kaum itu, kaum Aikah ini menyaksikan air-air telaga mereka mengering.
''Kemudian, mereka ditimpa gempa maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka, yaitu orang-orang yang mendustakan Nabi Syuaib, mereka itulah orang-orang yang merugi."
(QS Al-A'raaf: 91-92).
(QS Al-A'raaf: 91-92).
Kemudian, Allah mengutus Syuaib kepada penduduk Aikah dekat dari daerah Madyan. Tatkala mereka mendustakan Nabi Syuaib, Allah menimpakan azab bagi mereka pada hari dinaungi awan, iaitu Allah menimpakan pada mereka rasa panas selama tujuh hari sehingga air-air mereka kekeringan. Dan, awan itu menggiring mereka. Kemudian, mereka berlindung di bawah awan karena rasa panas sekali. Namun, bukannya perlindungan yang mereka dapatkan, sebaliknya awan yang mereka temui itu secara tiba-tiba mengeluarkan suara gemuruh yang dahsyat dan akhirnya menghancurkan mereka semua.
Allah berfirman, ''Kemudian mereka mendustakan Syuaib lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan, sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar.''
(QS Asy syu'araa: 189).
Merujuk dari dua keterangan ini, jelaslah bahwa letak Madyan dan Aikah adalah di dekat Laut Merah di sebelah tenggara Gunung Sinai. Kawasan ini terletak di daerah Jordan yang berbatasan dengan Palestina.
Adapun bukti-bukti peninggalan kaum Madyan dan Aikah, hingga kini belum ada pihak yang menyebutkan telah menemukannya. Termasuk bentuk timbangan atau hutan belantara yang menjadi sesembahan kaum Madyan dan Aikah ini. Dan, sejumlah lokasi telah diduga sebagai tempat berdiamnya kaum Madyan dan Aikah.
Nabi Syuaib AS diperkirakan hidup pada tahun 1600-1490 SM dan diangkat menjadi nabi pada 1550 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Madyan dan penduduk Aikah.
Ulasan
Catat Ulasan