DISIPLIN ROHANI.
Disiplin harian umat Islam yang sebaik-baiknya di waktu malam sunyi dia memohon, munajat mengadu kepada Allah, bangun sebelum Subuh, waktu bangun memuji Allah serta niat sepanjang hari itu hendak membuat baik, sembahyang lima waktu berjemaah, kalau boleh sembahyang Dhuha, tidur sebelum Zuhur qailullah namanya, tidak tidur selepas Asar dan Subuh, selepas Isyak membaca sedikit atau rehat sedikit atau buat perbincangan dengan keluarga, selepas itu pergi ke tempat tidur, sebelum tidur bertaubat dan berzikir sebanyak-banyaknya hingga tertidur dengan taubat dan zikir.
Disiplin harian umat Islam yang sebaik-baiknya di waktu malam sunyi dia memohon, munajat mengadu kepada Allah, bangun sebelum Subuh, waktu bangun memuji Allah serta niat sepanjang hari itu hendak membuat baik, sembahyang lima waktu berjemaah, kalau boleh sembahyang Dhuha, tidur sebelum Zuhur qailullah namanya, tidak tidur selepas Asar dan Subuh, selepas Isyak membaca sedikit atau rehat sedikit atau buat perbincangan dengan keluarga, selepas itu pergi ke tempat tidur, sebelum tidur bertaubat dan berzikir sebanyak-banyaknya hingga tertidur dengan taubat dan zikir.
Contoh menunggu masuk waktu solat, para ikhwan dan Asoib sudah berada ditikar sembahyang sekurang-kurangnya 10 minit sebelum masuk waktu solat. Kita telah dididik dan dipimpin oleh Guru Mursyid kita Abuya Syeikh Ashaari Muhammad At Tamimi.
Begitulah dibuat sepanjang masa kecuali kalau ada hal-hal yang mendadak sama ada masalah peribadi mahupun masalah masyarakat. Ubahsuailah dengan suasana dengan tidak mengorbankan yang wajib. Beginilah disiplin harian umat Islam kalau kita ingin memperkatakan disiplin.
Pertama, disiplin diertikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan mengevaluasi anak didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan kanak-kanak dan pendidikan menengah.
Kedisiplinan pemimpin, pendidik diertikan sebagai sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan taggung jawab.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan. Kedisiplinan guru dan pegawai adalah sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap pendidikan anak didiknya. Karena bagaimana pun seorang guru atau tenaga kependidikan (pegawai), merupakan cermin bagi anak didiknya dalam sikap atau teladan, dan sikap disiplin guru dan tenaga kependidikan (pegawai) akan memberikan warna terhadap hasil pendidikan yang jauh lebih baik.
Macam – Macam bentuk disiplinan.
a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik
b. Disiplin dalam Beribada
Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.
c. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :
1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya
3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun
5) Longgarnya peraturan yang ada
Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :
1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya
3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun
5) Longgarnya peraturan yang ada
Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin.
Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga terbagi menjadi:
Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga terbagi menjadi:
a. Disiplin Diri Pribadi
Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur iaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada persekitaran yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur iaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada persekitaran yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
b. Disiplin Sosial
Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya.
Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya.
Ulasan
Catat Ulasan