Langkau ke kandungan utama

MISI DARI TIMUR CINTAI TUHAN KASIH SESAMA MANUSIA.





Kehidupan manusia di dunia ini sebenarnya mudah diselesaikan jika tahu rahsianya. Iaitu dengan iman dan taqwa. Nanti akan berlakulah, pemimpin menaungi dan menegakkan keadilan, orang kaya akan pemurah, orang miskin sabar, orang berilmu memberi ilmu, ulama-ulama memberi nasihat dan mendidik dan pemuda-pemudi memberi tenaga. Semua manusia bermaruah dan bersifat malu. Setiap orang akan mengutamakan orang lain. Anak yang kecil ditunjukkan kasih sayang, anak yang masih bersekolah jangan tunjuk sayang atau benci manakala terhadap anak yang sudah dewasa, tunjukkan kemesraan dan selalu dijadikan kawan berbincang.



Kita boleh lihat model tersebut ada pada diri Abuya Ashaari At Tamimi sebagai model pemimpin sejati, yang dididik oleh Tuhan, mestilah juga dia menjadi seorang guru kepada muridnya, seorang kawan yang setia kepada pengikutnya hingga jadilah dia Ibu Ayah yang tempat kaumnya untuk berlindung dan mengadu. Pribadi pemimpin seperti inilah yang telah Rasulullah contohkan kepada umatnya.
Kepemimpinan Abuya di dalam perjuangannya telah menghantarkan dirinya untuk menjadi guru, kawan sekaligus ibu ayah kepada para pengikutnya. Beliau sanggup melakukan apa saja untuk keselamatan anak-anak muridnya. Segalanya dikorbankan untuk perjuangannya demi menjadi ibu-ayah semua manusia. Dikutipnya manusia dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, New Zealand, Pulau Tasmania, Eropa, Amerika, Timur Tengah, Turki, Uzbekistan dan ¾ dunia untuk diberi iman.



11 Septenber 2001 di WTC, New York, Barat sangat memusuhi Islam. Maka Abuya dengan rasa penuh tanggungjawab mengirimkan utusannya dalam delegasi kebudayaan ‘Mawaddah’ ke beberapa negara untuk segera membersihkan nama agama Islam diantaranya:
1. Tahun 2004 di Prancis, Inggris, Jerman, Jordan & Syria dengan membawa misi ‘Cintai Tuhan Sayangi Sesama’
2. Tahun 2003 di Australia dengan membawa misi ‘Islam Kasih Sayang’
3. Periode tahun 2000-2006 di Thailand (khususnya di bagian selatan) bekerjasama langsung dengan pemerintahan Thailand dengan membawa misi ‘Islam Kasih Sayang’
4. Pada tahun 2006 melakukan pengiriman ke Prancis, Inggris, Jerman, Holland, Jordan dalam acara-acara bertaraf Internasional menjelajahi dataran Eropa
Alhasil Barat terkejut dengan pendekatan dakwah Abuya, orang-orang Timur Tengah di Eropa pun tercengah-cengang. Maka jadilah Abuya tokoh pencetus perjuangan Islam secara ‘kasih sayang’ di kurun ini.



Marilah kita lihat dalam Al Quran surah Al Baqarah. Di sana Allah berfirman tentang seorang pemimpin kebenaran yang dijanjikan untuk Bani Israil. Namanya Thalut. Kehadirannya telah disebutkan oleh Nabi Allah Samuel as. Kepada para pemuka Bani Israil yang datang minta beliau berdoa pada Tuhan agar didatangkan seorang pemimpin untuk Bani Israil. Saat itu Bani Israil dalam ancaman pembinasaan oleh bangsa Romawi yang dipimpin rajanya, Jalut. Seorang yang bertubuh raksasa. Bani Israil hampir putus asa hingga mereka datang pada nabi mereka. Nabi Samuel memperingatkan para pemuka itu bahwa jika nanti Allah datangkan pemimpin, maka mereka akan menolak pemimpin tersebut. Bani Israil tetap memaksa hingga Nabi Samuel as. Berdoa. Tuhan menjawabnya dengan mengangkat Thalut. Ternyata apa yang telah diperingatkan Nabi Samuel menjadi kenyataan. Para pemuka itu menolak Thalut karena dia hanya seorang petani biasa. Begitulah biasanya yang dialami pemimpin kebenaran.



Dalam Al Quran juga terdapat nama Zukarnain sebagai pemimpin yang dijanjikan. Pada kitab-kitab para rasul terdahulu seperti Taurat, Zabur, dan Injil jelas terdapat keterangan tentang nabi akhir zaman yang bernama Ahmad atau Muhammad. Di sana disebut cirri-cirinya, tempat lahirnya dan tempatnya berhijrah. Sangat jelas hingga Bani Israil mengenalnya lebih dari mengenal anak mereka sendiri. Tapi kenyataannya setelah Rasulullah saw. diutus, Bani Israil-lah yang paling keras permusuhannya pada rasul akhir zaman.



Pemimpin kebenaran yang telah disebutkan oleh Rasulullah saw. adalah Khulafa ar Rasyidin, Sultan Muhammad Al Fateh (Rasulullah saw. menyebut ciri-cirinya saja), Imam Mahdi Muhammad bin Abdullah (Rasulullah saw. menyebut segala ciri-cirinya dan kisahnya dengan lengkap) dan Putra Bani Tamim atau Al Fata At Tamimi (Rasulullah saw. menyebut ciri-ciri dan kisahnya, tapi tidak menyebut nama, hanya gelar saja). Dua orang terakhir inilah yang saat ini sedang ditunggu-tunggu orang sedunia, baik muslim maupun non-muslim karena kemenangannya telah dijanjikan bertaraf dunia. Di tangan mereka agama Islam akan dipeluk manusia sedunia dan mereka akan memenuhi dunia dengan keadilan dan kasih sayang.



Pemimpin kebenaran yang ditunjuk melalui ilham adalah Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang berita tentangnya telah diterima oleh kakek buyutnya, Sayidina Umar bin Khattab ra. jauh sebelum Umar bin Abdul Aziz lahir. Begitu juga Imam Syafi’i rh. Gurunya, Imam Malik rh. telah mendapat firasat tentang beliau.



Para pemimpin yang dijanjikan ini tidak ada satu pun yang naik memimpin manusia dengan kaedah pemilihan umum beramai-ramai. Mereka naik memimpin manusia karena kepemimpinannya diterima oleh hati-hati manusia yang menyetujuinya. Naiknya tanpa kempin menunjuk-nunjuk kehebatan dan kelebihan diri, padahal ilmu, akhlak dan sifat-sifat mereka jauh melebihi masyarakat pada zaman mereka. Perjuangan mereka dibantu Tuhan, karena itulah mereka tidak dapat dikalahkan oleh musuh-musuhnya. Kesabaran mereka—seperti kesabaran Rasulullah SAW. —sangat luar biasa. Mereka mampu bersikap lemah lembut terhadap umat mereka, bahkan terhadap musuh mereka. Sangat sabar dalam menghadapi ujian-ujian dari Allah Ta’ala. Ilmu mereka luar biasa, tidak dapat dikalahkan oleh orang-orang berilmu pada zaman mereka. 



Mereka juga mempunyai pengikut yang sangat mencintai mereka sehingga oleh orang yang iri mereka biasa disebut fanatik buta. Mereka tidak belajar dari ulama-ulama sezaman mereka karena ilmu mereka langsung dari Allah baik melalui wahyu (untuk rasul dan nabi) ataupun ilham (untuk para wali). Ilmu mereka hebat dan nampak asing bagi ulama-ulama sezaman, karena itulah biasanya mereka dianggap sesat oleh ulama-ulama sezamannya. Banyak contoh untuk ini. Rasulullah saw. sendiri dituduh sesat, gila, pemecah belah, dan penyihir. Thalut diragukan oleh Bani Israil bahkan dikhianati. Begitu juga mujaddid-mujaddid penerus Rasulullah saw. Imam Syafi’i, Imam Abu Hasan Al Asy’ari, Imam Ghazali, Imam Sayuti, banyak ulama sezaman mereka menuduh mereka sesat dan memusuhi mereka.






Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

NEGARA SYAM.

NEGARA SYAM (JORDAN, PALESTIN,HEBRON, SYRIA) Negara Jordan menjadi tempat transit bagi Abuya sebelum meneruskan perjalanan ke negara negara lain. Jordan juga dikenali dengan bumi Anbiya. Jordan juga banyak meninggalkan kesan  peninggalan purba yang berusia  ribuan tahun. Ia banyak di Jordan atau dulu dikenali dengan negeri Syam. Wilayah Syam zaman kebangkitan pertama mengandungi Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria. Di era kebangkitan kali kedua Syam telah terpecah kepada empat negara. Ia dilakukan oleh penjajah. Kini terdapat negara Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria secara berasingan satu sama lain. Jordan era terkini dikenali dengan Kerajaan Hasyimiyah Jordan, (Hashemite Kingdom of Jordan) atau lebih dikenali dengan nama Jordan sahaja  merupakan sebuah negara Arab yang terletak di Asia Barat (dulu dianggap Timur Tengah) bersempadan dengan negara-negara Arab yang lain. Ia terletak pada koordinat 34-29 Utara 35-39 Timur iaitu di sebelah Barat La

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN.

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN. Allah telah mengkhabarkan kepada kita melalui lidah Rasul-Nya bahawa Allah telah ‘set’kan satu Jadual Allah SWT untuk umat yang datang sesudah wafatnya Nabi akhir zaman. Itulah kasih sayang Allah dan Rasul-Nya kepada umat Islam, yang untuk mereka tidak ada lagi nabi dan rasul.Maka diceritakan lah perkara-perkara yang bakal terjadi sama ada yang positif atau negatif. Dengan mengetahui dan memahami jadual itu, umat Islam terpandu atau terpimpin untuk menghadapi dan menerima takdir yang bakal berlaku. Antara jadual yang dimaksudkan itu ialah, Rasulullah SAW bersabda: Yang artinya : "Telah berlaku Zaman Kenabian ke atas kamu, maka berlakulah zaman kenabian sebagaima­na yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (Khulafaur Rasyidin) yang berjalan seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat nya. Lalu berlakulah zaman

AGAMA NABI IBRAHIM.

AGAMA NABI IBRAHIM. Inti pati ayat: Al Qur’an ayat 123 surat 16 An Nahl, Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Al Qur’an ayat 39 surat 14 Ibrahim, Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do`a. Al Qur’an ayat 124 surat 2 Al Baqarah, Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang zalim". Al Qur’an ayat 71 surat 21 Al Anbiyaa’, Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. N