Langkau ke kandungan utama

MENGENAL TUHAN.

HAMBA ALLAH.

Orang yang kenal Allah akan benar-benar merasa bahwa dia adalah hamba Allah. Hatinya tidak merasa lebih baik, lebih pandai, hebat, besar, kuat, dan segala-galanya.

Sebab kalaupun dia pandai, maka dia tetap hamba. Dia rasa dia adalah hamba, ingin berkhidmat sebagai hamba. Hidupnya seperti hamba dan bergaya seperti hamba.

Hamba Allah yang bekerja untuk Allah, mengabdikan diri kepada Allah, berjuang membela agama Allah, berkorban untuk Allah dan berperang karena Allah bahkan rela mati karena Allah.

Siapa pun musuh Allah adalah musuhnya, akan ditentang habis-habisan. Dan orang-orang Allah adalah orang-orangnya maka ia perlakukan dengan penuh mesra dan kasih sayang.

Itulah jiwa yang merdeka, bebas dari ikatan dunia. Jiwa yang tidak akan diperbudak oleh dunia karena jiwanya diserahkan sepenuhnya pada Allah.

Banyak terjadi di kalangan kita, mereka yang merasa hamba Allah hanya ketika beribadah, shalat, puasa, mengerjakan haji, atau waktu membaca Al Quran, wirid dan zikir saja. Di luar waktu itu, waktu makan, waktu tidur, waktu mencuci, waktu menyapu halaman dan lain-lain, tidak merasa diri sebagai hamba.

Kita merasa urusan tersebut adalah urusan kita sehingga kejayaan yang dicapai adalah untuk dan karena kita. Cara melaksanakan urusan tersebut. sesuai dengan selera kita, pendapat kita dan cara kita.

Kita tidak merasa bahwa kita berkhidmat untuk dan karena Allah lagi. Kita tidak terasa hubungan dengan Allah. Kita tidak merasa malu dan hina diri dengan Allah. Mungkin jika ditanya orang kita akan menjawab bahwa kita bekerja untuk Allah.Tetapi itu hanya ada di akal saja, hakikatnya hati kita tidak merasa begitu.

Perasaan (zauk)  kita tidak merasakan begitu. Hati masih merasa tuan, merasa kepunyaan kita, kuasa kita, kejayaan kita, kelebihan kita dan karena kita. Sebab itu kita akan mengikuti selera kita dalam bertindak sehingga tidak menghiraukan peraturan hidup dari Tuhan.

Orang seperti itu sebenarnya bukan menghambakan diri pada Allah, dan tidak bertuhankan Allah. Dia bertuhankan dan menghamba
kan diri untuk nafsu.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

NEGARA SYAM.

NEGARA SYAM (JORDAN, PALESTIN,HEBRON, SYRIA) Negara Jordan menjadi tempat transit bagi Abuya sebelum meneruskan perjalanan ke negara negara lain. Jordan juga dikenali dengan bumi Anbiya. Jordan juga banyak meninggalkan kesan  peninggalan purba yang berusia  ribuan tahun. Ia banyak di Jordan atau dulu dikenali dengan negeri Syam. Wilayah Syam zaman kebangkitan pertama mengandungi Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria. Di era kebangkitan kali kedua Syam telah terpecah kepada empat negara. Ia dilakukan oleh penjajah. Kini terdapat negara Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria secara berasingan satu sama lain. Jordan era terkini dikenali dengan Kerajaan Hasyimiyah Jordan, (Hashemite Kingdom of Jordan) atau lebih dikenali dengan nama Jordan sahaja  merupakan sebuah negara Arab yang terletak di Asia Barat (dulu dianggap Timur Tengah) bersempadan dengan negara-negara Arab yang lain. Ia terletak pada koordinat 34-29 Utara 35-39 Timur iaitu di sebelah Barat La

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN.

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN. Allah telah mengkhabarkan kepada kita melalui lidah Rasul-Nya bahawa Allah telah ‘set’kan satu Jadual Allah SWT untuk umat yang datang sesudah wafatnya Nabi akhir zaman. Itulah kasih sayang Allah dan Rasul-Nya kepada umat Islam, yang untuk mereka tidak ada lagi nabi dan rasul.Maka diceritakan lah perkara-perkara yang bakal terjadi sama ada yang positif atau negatif. Dengan mengetahui dan memahami jadual itu, umat Islam terpandu atau terpimpin untuk menghadapi dan menerima takdir yang bakal berlaku. Antara jadual yang dimaksudkan itu ialah, Rasulullah SAW bersabda: Yang artinya : "Telah berlaku Zaman Kenabian ke atas kamu, maka berlakulah zaman kenabian sebagaima­na yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (Khulafaur Rasyidin) yang berjalan seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat nya. Lalu berlakulah zaman

AGAMA NABI IBRAHIM.

AGAMA NABI IBRAHIM. Inti pati ayat: Al Qur’an ayat 123 surat 16 An Nahl, Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Al Qur’an ayat 39 surat 14 Ibrahim, Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do`a. Al Qur’an ayat 124 surat 2 Al Baqarah, Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang zalim". Al Qur’an ayat 71 surat 21 Al Anbiyaa’, Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. N