Langkau ke kandungan utama

GIBRALTA MENJADI SAKSI KEMENANGAN ISLAM.





Alhamdulillah Selawat dan salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW kerananyalah kita mendapat Iman dan Islam. Marilah kita banyakkan bersyukur dengan Allah dan berselawat dengan Rasulullah SAW. Abuya Imam Ashaari At Tamimi melakukan XPDC untuk memberi laluan keberkatan kebangkitan Islam yang bertapak di bumi Timur. Benua-benua yang ada di muka bumi ini di jelajahi oleh Abuya untuk menabur barakah dakwah Islamiah daripada bumi Timur yang berada di Benua Asia. Mari kita merenung hikmah angka 1968 dan angka 1986. Menurut pengamatan penulis 68 angka bermula Abuya perkenalkan model perjuangannya dan angka 86 Abuya memperluaskan perjuangannya ke luar negara. 


Perjuangan Abuya mula bertapak daripada tahun 1968 di Malaysia. Selepas itu Abuya berdakwah keseluruh negara-negara yang ada di benua Asia. Pada tahun 1986 Abuya mula meluaskan hubungan dakwahnya ke benua Afrika Utara, negara-negara yang dikunjunginya ialah Maghribi dan Tunisia. Abuya meneruskan musafirnya ke bumi Eropah. XPDC melalui laluan udara ke negara-negara yang ada kesan peniggalan sejarah Islam. Negara-negara Eropah yang dikunjungi untuk menjejak sejarah peninggalan Islam ialah Portugal, Sepanyol dan Selatan Perancis. Abuya melakukan musafir dakwah kerana mengikut jejak salafussoleh. Para sahabat Rasulullah SAW tiga perempat mati di luar Jazirah Arab. Antara tokoh Islam yang terkenal mengelilingi dunia seperti Ibnu Batutah yang berasal dari Tenjer di Morocco (Maghribi). Juga Abuya sampai ke kampung Ibnu Batutah.


Allah siapkan di dalam diri manusia, rasa-rasa yang menjelma silih berganti ke dalam hati. Bukan hasil berguru atau pengalaman. Ia wujud bersama lahirnya manusia ke dunia. Itulah fitrah. Begitulah bekalan yang telah Allah siapkan di dalam diri manusia. Ketika kita XPDC bersama Abuya jiwa, akal dan fizikal kita terus di aktifkan. Abuya menyuburkan terus rasa-rasa yang Allah bekalkan di dalam diri manusia. Akal disuburkan dengan memberi ilmu dan maklumat. Jiwa disuburkan dengan mengingati Allah. Fizikal di suburkan dengan pergerakan tubuh badan contoh melalui riadha, musafir dan sebagainya.


Salah seorang pahlawan besar Islam yang banyak dikenang dan diingat orang adalah seorang panglima yang bernama Thariq bin Ziyad. Thariq adalah salah seorang panglima terbesar dalam sejarah Islam yang merupakan prajurit Kerajaan Umawiyah (Bani Umayyah).
Sebelum itu Tarif telah dikirim oleh Kerajaan Umayyah untuk mengepalai tentera peninjau seramai 500 orang. Pada tahun 711 Panglima Islam yang bernama Thariq bin Ziyad bersama 7000 tentera telah berjaya menyeberangi Selat Gibraltar dan beliau mengembangkan Islam di bumi semenanjung Iberia. Atas dorongan rohani iaitu Thariq bin Ziyad bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Melalui pengalaman rohaninya sehingga mendorong Thariq bin Ziyad menyebarkan Islam ke bumi Eropah. Kesan jejak dakwah tersebut dapat di lihat melalui peninggalan sejarah Islam disana. Iaitu di negara Portugal, Sepanyol hingga ke Selatan Peranchis.


Menurut sejarah kemenangan pasukan muslim dalam penaklukan Andalusia banyak dipengaruhi oleh semangat juang yang terhasil dikobarkan oleh Thariq dimana dia memerintahkan untuk membakar semua kapal sehingga tidak ada jalan untuk melarikan diri selain bertempur habis-habisan melawan musuh sampai meraih kemenangan atau mati sebagai syuhada. Thariq bin Ziyad merupakan tokoh pahlawan yang mampu membawa kejayaan Islam di masanya.


Dalam tidurnya, ia bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW yang dikelilingi orang-orang Muhajirin dan Anshar. Mereka membawa pedang yang terhunus. Lalu, Nabi Muhammad bersabda kepada Thariq: "Janganlah gentar, wahai Thariq. Sempurnakan apa yang ditakdirkan bagimu untuk melakukannya! Kemudian Thariq terbangun dan merasa yakin kemenangan ada di pihaknya. Ia memberitahukan mimpi ini kepada prajurit-prajurit muslim yang ada di kapal bersamanya.Awalnya Thariq ingin mendarat di Algeciras tetapi tidak jadi karena kota itu dijaga oleh pasukan Visigoth. Akhirnya, Thariq dan pasukannya mendarat di Calpe, arah timur Algeciras. Kelak, Calpe diubah namanya menjadi Jabal Al-Fatah (Gunung Kemenangan). Namun, tempat itu lebih dikenal dengan nama Jabal Tariq atau Gibraltar.


Berikut ini adalah pidato yang disampaikan Thariq bin Ziyad kepada para prajuritnya:

: «أيها الناس؛ أين المفرُّ؟! والبحر من ورائكم والعدوُّ أمامكم، فليس لكم والله! إلاَّ الصدق والصبر،
 "Ke manakah kalian dapat melarikan diri sementara musuh berada di depan dan lautan berada di belakang kalian? Demi Allah! Tak ada keselamatan bagi kalian kecuali dalam keberanian dan keteguhan hati kalian. 

واعلموا أنكم في هذه الجزيرة أضْيَعُ من الأيتام في مآدب اللئام، وقد استقبلتُم عدوَّكم بجيشه وأسلحته، وأقواتُه موفورة، وأنتم لا وَزَرَ[2

Pertimbangkanlah situasi kalian: kalian berdiri di atas pulau ini bagaikan begitu banyak anak-anak yatim terlontar ke dunia; kalian akan segera bertemu dengan musuh yang kuat mengepung kalian dari segala penjuru bagaikan gelombang kemarahan samudera yang bergejolak, dan mengirimkan prajurit-prajurit yang tak terhitung banyaknya pada kalian, bala tentara baju besi dan dilengkapi dengan segala senjata yang kamu tak pernah ada.

لكم غير سيوفكم، ولا أقوات لكم إلاَّ ما تستخلصونه من أيدي أعدائكم، وإن امتدَّت بكم الأيام على افتقاركم، ولم تُنجزوا لكم أمرًا، ذهبت ريحكم، وتعوَّضت القلوبُ من رعبها منكم الجراءةَ عليكم، فادفعوا عن أنفسكم خذلان هذه العاقبة من أمركم بمناجزة هذا الطاغية، فقد ألقته إليكم مدينَتُه المحصَّنة، وإنَّ انتهاز الفرصة فيه لممكن لكم إن سمحتم بأنفسكم للموت. 

Apa yang dapat kalian gunakan untuk melawan mereka?
Kalian tak memiliki senjata lain kecuali pedang, tak punya perlengkapan lain kecuali yang telah kalian rampas dari musuh kalian. Oleh karena itu, kalian harus menyerang mereka dengan segera atau jika tidak, maka hasrat kalian untuk menyerah akan tumbuh, angin kemenangan takkan lagi berhembus di pihak kalian, dan barangkali rasa gentar yang bersembunyi di hati musuh-musuh kalian akan berganti menjadi keberanian yang sukar dikekang!
Buanglah segala ketakutan dari hati kalian, percayalah kemenangan akan menjadi milik kita dan percayalah bahwa raja kafir itu tak akan mampu bertahan menghadapi serangkan kita. Ia telah datang untuk menjadikan kita tuan dari kota-kota dan kastil-kastil yang dikuasainya, serta menyerahkan pada kita harta karunnya yang tak terhitung banyaknya. Dan jika kalian menangkap peluang yang kini tersedia, maka itu bisa menjadi cara bagi kalian untuk memiliki semua itu, di samping akan menyelamatkan diri kalian dari kematian yang tak terelakkan.

 وإني لم أُحَذِّركم أمرًا أنا عنه بنَجْوَة[3]، ولا حملتُكم على خُطَّة أرخصُ متاعٍ فيها النفوسُ إلاَّ وأنا أبدأ بنفسي، واعلموا أنكم إن صبرتم على الأشق قليلاً؛ استمتعتم بالأرفه الألذ طويلاً، فلا ترغبوا بأنفسكم عن نفسي[4]، فيما حَظُّكم فيه أوفر من حَظِّي، وقد بلغكم ما أنشأتْ هذه الجزيرةُ من الحورِ الحسان من بنات اليونان الرافلات في الدُّرِّ والمَرْجَان، والحُلَل المنسوجة بالعِقْيَان[5]، المقصورات في قصور الملوك ذوي التيجان


Janganlah berpikir bahwa aku membebankan tugas kepada kalian sementara aku sendiri akan lari menghindar, atau aku menutup-nutupi bahaya yang ada dalam mengemban ekspedisi ini. Tidak! Kalian memang akan menghadapi datangnya masalah besar, tetapi juga kalian mengetahui bahwa kalian hanya akan menderita sebentar saja. Di akhir pertempuran ini kalian akan memungkuti panenan kebahagiaan dan kesenangan yang melimpah-limpah. Dan jangan bayangkan bahwa sementara aku berkata ini pada kalian, aku berniat untuk tidak melakukannya, sebab hasratku dalam pertempuran ini jauh melebihi hasrat kalian. Apa yang akan aku lakukan melebihi apa yang akan kalian lakukan. Kalian pastilah telah mendengar keunggulan yang melimpah ruah dari pulau ini, kalian pastilah telah mendengar bagaimana para perawan Yunani, sama rupawannya dengan bidadari, leher mereka berkilau dengan mutiara dan permata tak terbilang banyaknya, tubuh mereka mengenakan tunik terbuat dari sutera-sutera mahal bertabur emas, mereka menunggu kedatangan kalian. Mereka bersandar di atas dipan-dipan empuk di dalam istana-istana mewah para bangsawan dan pangeran bermahkota.

وقد انتخبكم الوليد بن عبد الملك من الأبطال عُرْبانًا، ورضيكم لملوك هذه الجزيرة أصهارًا وأختانًا؛ ثقةً منه بارتياحِكم للطِّعَان، واستماحِكم بمجالدة الأبطال والفرسان، ليكون حَظُّه معكم ثوابَ الله على إعلاء كلمته، وإظهار دينه بهذه الجزيرة، ويكون مغنمها خالصًا لكم من دونه ومن دون المسلمين سواكم، والله تعالى وليُّ إنجادكم على ما يكون لكم ذِكْرًا في الدارين. واعلموا أنِّي أول مجيب إلى ما دعوتُكم إليه، وأنِّي عند ملتقى الجمعين حامل بنفسي على طاغية قومه لُذَرِيق فقاتِلُه -إن شاء الله تعالى- فاحملوا معي، فإنْ هلكتُ بعده فقد كَفَيْتُكم أمره، ولن يُعوزكم بطل عاقل تسندون أمركم إليه، وإن هلكتُ قبل وصولي إليه فاخلفوني في عزيمتي هذه، واحملوا بأنفسكم عليه، واكتفوا الهمَّ من فتح هذه الجزيرة بقتله، فإنهم بعده يُخْذلون»


Kalian mengetahui benar bahwa Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik telah memilih kalian seperti begitu banyak pahlawan lain dari kalangan para pemberani. Kalian tahu bahwa bangsawan-bangsawan besar tanah ini memiliki hasrat besar untuk menjadikan kalian anak mereka dan mengikat kalian dengan pernikahan, hanya jika kalian menyambut peperangan sebagaimana layaknya orang-orang berani dan pejuang sejati, serta menjadi ksatria yang berani.Kalian mengetahui bahwa rahmat Allah menantikan kalian jika kalian bersiap untuk menegakkan kalimat-Nya dan mengisytiharkan dien-Nya di tanah ini.
Dan yang terakhir, tentu saja barang rampasan akan menjadi milik kalian dan kaum Muslim lainnya. Ingatlah baik-baik bahwa Allah Yang Mahaperkasa akan memilih sesuai janji ini yang terbaik di tengah kalian dan menganugerahinya pahala, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti. Dan ketahuilah aku akan berbuat demikian juga. Aku akan menjadi orang pertama yang akan memberi contoh pada kalian dan melakukan apa yang aku anjurkan pada kalian. Sebab inilah tujuanku, saat pertemuan dua pasukan ini, untuk menyerang raja Kristian  yang zalim itu, Roderic, dan membunuhnya dengan tanganku sendiri! insya Allah.


Saat kalian melihatku menetangnya mati-matian melawannya, seranglah musuh bersamaku. Jika aku membunuhnya, kemenangan menjadi milik kita. Jika aku terbunuh sebelum mendekatinya, jangan kalian bersusah payah karena aku, tetaplah bertempur seolah aku masih hidup dan berada di tengah kalian, dan ikuti tujuanku, sebab saat mereka melihat rajanya jatuh, pastilah kaum kafir ini akan kocar-kacir. Akan tetapi, jika aku terbunuh setelah menewaskan raja mereka itu, tunjuklah seseorang di antara kalian yang di dalam dirinya terdapat perpaduan antara keberanian dan pengalaman, serta mampu memimpin kalian dalam situasi genting ini, dan menindaklanjuti keberhasilan kita. Jika kalian melaksanakan arahan-arahanku niscaya kita akan menang!"

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

NEGARA SYAM.

NEGARA SYAM (JORDAN, PALESTIN,HEBRON, SYRIA) Negara Jordan menjadi tempat transit bagi Abuya sebelum meneruskan perjalanan ke negara negara lain. Jordan juga dikenali dengan bumi Anbiya. Jordan juga banyak meninggalkan kesan  peninggalan purba yang berusia  ribuan tahun. Ia banyak di Jordan atau dulu dikenali dengan negeri Syam. Wilayah Syam zaman kebangkitan pertama mengandungi Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria. Di era kebangkitan kali kedua Syam telah terpecah kepada empat negara. Ia dilakukan oleh penjajah. Kini terdapat negara Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria secara berasingan satu sama lain. Jordan era terkini dikenali dengan Kerajaan Hasyimiyah Jordan, (Hashemite Kingdom of Jordan) atau lebih dikenali dengan nama Jordan sahaja  merupakan sebuah negara Arab yang terletak di Asia Barat (dulu dianggap Timur Tengah) bersempadan dengan negara-negara Arab yang lain. Ia terletak pada koordinat 34-29 Utara 35-39 Timur iaitu di sebelah Barat La

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN.

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN. Allah telah mengkhabarkan kepada kita melalui lidah Rasul-Nya bahawa Allah telah ‘set’kan satu Jadual Allah SWT untuk umat yang datang sesudah wafatnya Nabi akhir zaman. Itulah kasih sayang Allah dan Rasul-Nya kepada umat Islam, yang untuk mereka tidak ada lagi nabi dan rasul.Maka diceritakan lah perkara-perkara yang bakal terjadi sama ada yang positif atau negatif. Dengan mengetahui dan memahami jadual itu, umat Islam terpandu atau terpimpin untuk menghadapi dan menerima takdir yang bakal berlaku. Antara jadual yang dimaksudkan itu ialah, Rasulullah SAW bersabda: Yang artinya : "Telah berlaku Zaman Kenabian ke atas kamu, maka berlakulah zaman kenabian sebagaima­na yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (Khulafaur Rasyidin) yang berjalan seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat nya. Lalu berlakulah zaman

AGAMA NABI IBRAHIM.

AGAMA NABI IBRAHIM. Inti pati ayat: Al Qur’an ayat 123 surat 16 An Nahl, Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Al Qur’an ayat 39 surat 14 Ibrahim, Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do`a. Al Qur’an ayat 124 surat 2 Al Baqarah, Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang zalim". Al Qur’an ayat 71 surat 21 Al Anbiyaa’, Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. N