AKAL ALAT MENDAPATKAN TUHAN.
( aktiviti menyuburkan ilmu ).
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ ﴿٣٢﴾
"Dan tidak (dinamakan) kehidupan dunia melainkan permainan yang sia-sia dan hiburan yang melalaikan: dan demi sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Oleh itu, tidakkah kamu mahu berfikir? "( Al An aam 6:32 ).
Ertinya : ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari).
الدِّيْنُ هُوَ العَقْلُ، وَمَنْ لَا دَيْنَ لهُ لاعَقْلَ لَهُ
Agama adalah akal. Dan tidak agama bagi orang yang tidak berakal.
Makanan akal adalah ilmu. Akal itu mekanisme kerja dan kemampuannya sama saja. Dia hanya alat. Sifatnya netral,
baik buruk hasil kerjanya bergantung tuannya. Hati kah yang
menjadi tuannya ataukah nafsunya.
"Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal. ( Al Maa'idah 58:5 ).
10. Allah menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal(ULIL ALBAB); (yaitu) orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu,( Ath Thalaaq 65:10 )
yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal
( Az Zumar 39:18 ).
Hati cenderung menghamba pada Tuhannya, nafsu cenderung membangkang pada Tuhannya. Nafsu yang sudahdigebukin
(sudah melalui proses mujahadah) bisa tunduk pada hati dan
bekerja untuk hati (memberi rasa semangat dan rasa bergairah dalam
bekerja).
Cuma ada akal yang beriman, ada akal yang belum beriman.
Akal yang beriman sudah efektif berada di atas jalan menuju Tuhannya.Sementara akal yang belum beriman, dia ada yang berjalan menjauh dari Tuhannya, atau jalan ditempat, atau kadang maju kadang mundur bingung enggak keruan.
Yang dilakukan kedua jenis akal ini sih sama aja, sama-sama ngaku 'belajar agama', sama-sama membangun jalan, jembatan, mobil, kereta api, sarana komunikasi, belajar fisika, kimia, bikin macam-2 produk, dll.
Ulasan
Catat Ulasan