Langkau ke kandungan utama

CINTAKAN TUHAN ANAK KUNCI KEBAHAGIAN.

CINTAKAN TUHAN ANAK KUNCI KEBAIKAN.


Bila manusia cinta kepada ALLAH, maka dia akan memberi ketaatan yang luar biasa kepada yang dicintainya itu. Ia akan mentaati semua perintah dan menjauhi semua larangan ALLAH, atas dasar cinta, bukan atas dasar kewajiban semata. Indah bukan? Ia tidak sanggup melanggar aturan ALLAH, menyakiti makhluk ciptaan ALLAH dan berbuat maksiat dan mungkar. Kalaupun terbuat juga kemungkaran atau kemaksiatan, maka dia akan cepat-cepat bertaubat, memohon ampun kepada ALLAH dan meminta maaf kepada sesama.


Maka akan lahirlah masyarakat yang aman, damai, dan harmoni. Dalam Al Quran ada ayat yang mengatakan lebih kurang artinya 
orang mukmin itu dia tidak takut dan tidak berduka cita. Sedang
kan dalam ayat lain ALLAH menyuruh kita untuk takut kepada 
ALLAH.Pada ayat lain lagi disebut, hanya dengan mengingat 
ALLAH-lah hati menjadi tenang. Sepintas lalu ayat-ayat ini nampak bertentangan, padahal kalau kita kaji secara mendetail, 
sebenarnya tidak ada pertentangan. 


Duka cita, sedih, atau jiwa tidak tenang ini ada 
2 kategori yang berbeda :
1. Duka cita pada hal yang berhubungan dengan soal-soal akhirat
2. Duka cita pada hal yang berhubungan dengan soal-soal dunia
Orang yang tidak kenal Tuhan, dia pemarah, emosi, sedih bukan karena cinta dan takut pada Tuhan, bukan karena akhirat, bukan karena dosa, tapi karena takut kehilangan dunia, misalnya karena takut sandal yang baru dibeli dicuri orang, takut wang habis (akhirnya menjadi bakhil ), karena takut ranking kelas turun, karena takut hilang pekerjaan (hingga tak yakin bahwa ALLAH Maha Pemberi Rizki), atau karena kawan marah. 


Kita takut, risau dan gelisah karena takut kehilangan dunia, takut kehilangan suami yang akan menikah lagi. Tetapi orang yang beriman dan memiliki rasa ber-Tuhan lain. Dia tidak gelisah, tidak susah hati kerana orang marah kepada dia, atau kerana dia tidak ada wang. Dia susah, gelisah, sedih, risau kerana berkaitan dengan hal-hal Tuhan, akhirat, kematian. 


Sebab itu di dalam Quran ada 2 bentuk takut: takut pada Tuhan dan takut pada dunia. Ada ayat yang mengatakan, ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat ALLAH hati menjadi tenang. Pada ayat lain dikatakan, orang mukmin itu bila disebut nama ALLAH gemetarlah hatinya. Nampaknya seperti ada double standard, yang pertama tenang, yang kedua gemetar.



Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

NEGARA SYAM.

NEGARA SYAM (JORDAN, PALESTIN,HEBRON, SYRIA) Negara Jordan menjadi tempat transit bagi Abuya sebelum meneruskan perjalanan ke negara negara lain. Jordan juga dikenali dengan bumi Anbiya. Jordan juga banyak meninggalkan kesan  peninggalan purba yang berusia  ribuan tahun. Ia banyak di Jordan atau dulu dikenali dengan negeri Syam. Wilayah Syam zaman kebangkitan pertama mengandungi Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria. Di era kebangkitan kali kedua Syam telah terpecah kepada empat negara. Ia dilakukan oleh penjajah. Kini terdapat negara Jordan, Palestin, Lubnan dan Syria secara berasingan satu sama lain. Jordan era terkini dikenali dengan Kerajaan Hasyimiyah Jordan, (Hashemite Kingdom of Jordan) atau lebih dikenali dengan nama Jordan sahaja  merupakan sebuah negara Arab yang terletak di Asia Barat (dulu dianggap Timur Tengah) bersempadan dengan negara-negara Arab yang lain. Ia terletak pada koordinat 34-29 Utara 35-39 Timur iaitu di sebelah Barat La

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN.

KEBANGKITAN ISLAM AKHIR ZAMAN. Allah telah mengkhabarkan kepada kita melalui lidah Rasul-Nya bahawa Allah telah ‘set’kan satu Jadual Allah SWT untuk umat yang datang sesudah wafatnya Nabi akhir zaman. Itulah kasih sayang Allah dan Rasul-Nya kepada umat Islam, yang untuk mereka tidak ada lagi nabi dan rasul.Maka diceritakan lah perkara-perkara yang bakal terjadi sama ada yang positif atau negatif. Dengan mengetahui dan memahami jadual itu, umat Islam terpandu atau terpimpin untuk menghadapi dan menerima takdir yang bakal berlaku. Antara jadual yang dimaksudkan itu ialah, Rasulullah SAW bersabda: Yang artinya : "Telah berlaku Zaman Kenabian ke atas kamu, maka berlakulah zaman kenabian sebagaima­na yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (Khulafaur Rasyidin) yang berjalan seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat nya. Lalu berlakulah zaman

AGAMA NABI IBRAHIM.

AGAMA NABI IBRAHIM. Inti pati ayat: Al Qur’an ayat 123 surat 16 An Nahl, Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Al Qur’an ayat 39 surat 14 Ibrahim, Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do`a. Al Qur’an ayat 124 surat 2 Al Baqarah, Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang zalim". Al Qur’an ayat 71 surat 21 Al Anbiyaa’, Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. N